ANATOMI DAN FISIOLOGI

PROSES PEMBENTUKAN TULANG
Proses pembentukan tulang terbagi atas dua peristiwa utama yaitu penyerapan massa tulang yang telah tua (absorbsi). dan pembentukan tulang yang baru (osifikasi). Kedua sel yang berperan dalam proses pembentukan tersebut secara berurut adalah osteoklas dan osteoblas.
Proses pembentukan tulang bila dijelaskan dari kedua sel tersebut bahawa osteoblas yang merupakan sel sel yang berbentuk kumparan berfungsi dalam mengubah garam kalsium dan magnesium larut (soluble) dalam darah menjadi garam garam kalsium yang tidak larut contohnya adalah kalsium fosfat. Sedangkan osteoklas berperan dalam proses absorbsi pembentukan tulang. Osteoklas berfungsi untuk menghancurkan. Osteoklas memiliki fungsi yang berlawanan dari osteoblas. Sel ini mampu mengubah kalsium fosfat yang tidak larut dalam darah menjadi garam kalsium yang larut.
Kedua sel ini sangat penting dalam proses pembentukan tulang, contoh, osteoblas mendeposisi tulang pada permukaan tulang silinder, sementara osteoklas mengabsorpsi tulang pada permukaan dalamnya untuk memperbesar rongga sumsum dan mencegah tulang menjadi terlalu berat.Selain dari kedua sel diatas, sel lain yang penting dalam proses pembentukan tulang adalah osteonosit yang berperan menjaga keseimbangan oksigen dan mineral pada tulang.

OSIFIKASI: PROSES PEMBENTUKAN TULANG
Proses pembentukan tulang berdasarkan lokasi atau tempat terjadinya terbagi atas dua iaitu osifikasi intermembran/intramembranosa dan osifikasi endokondrial/intrakatilaginosa.

OSIFIKASI INTERMEMBRAN
Proses pembentukan tulang ini terjadi pada jaringan ikat yang ada sejak tahap fetus. Osifikasi intermembran utamanya terjadi pada pembentukan tulang pipih pada tengkorak manusia dan juga pada rahang, maksila serta pada tulang klavikula. Tulang yang terbentuk dari proses ini diperoleh dari mesenkim (salah satu jaringan ikat), bukan dari kartilago (tulang rawan).
Terdapat beberapa langkah dalam proses pembentukan tulang ini iaitu:
1. Perkembangan pusat pembentukan tulang.
2. Kalsifikasi
3. Pembentukan Trabecula
4. Perkembangan periosteum

OSIFIKASI ENDOKONDRIAL
Proses pembentukan tulang ini atau osifikasi endokondrial terjadi pada tulang panjang contohnya tulang paha dan hampir pada semua tulang di tubuh manusia. Proses pembentukan tulang ini terjadi pada kartilago (tulang rawan). Proses pembentukan tulang ini terbagi menjadi beberapa tahap:
1. Perkembangan model kartilago
2. Pertumbuhan model kartilago
3. Perkembangan pusat osifikasi primer
4. Perkembangan pusat osifikasi sekunder
5. Perubahan kartilago articular dan lempeng epifisis



Proses pembentukan tulang dengan cara intrakartilaginosa ini dimulai pada tulang rawan tepatnya pada titik osifikasi primer yang banyak bermunculan pada tahap perkembangan janin (fetus). Selanjutnya, titik osifikasi sekunder akan berlangsung setelah bayi lahir. Ketika manusia tersebut mencapai kedewasaan rangka tubuh (skeletal maturity) sekitar 18-25 tahun, seluruh tulang kartilago (tulang rawan) akan digantikan oleh tulang.


 TUMBESARAN TULANG
Semasa proses tumbesaran, sel-sel pada epifisial tulang panjang akan membahagi secara mitosis untuk memanjangkan tulang. Semasa proses ini, osifikasi tulang terus berlaku pada kedua dua epifisis. Pada usia akil baligh ketika tumbesaran tulang hampir lengkap, hormone estrogen dan hormone testosterone akan merencatkan bahagian-bahagian sel pada plat epifisial. Hal ini menyebabkan plat efisial mengecil..
Lazimnya, pada usia 18 tahun, tumbesaran tulang secara memanjang sel-sel pada plat epifisial  juga akan berhenti membiak. Walaupun begitu, osifikasi tulang terus berlaku sehingga lapan ahun berikutnaya. Pada peringkat ini diafisis akan bersatu dengan epifisisdan garisan epifisial untuk menggantikan plat epifisial. Semasa tumbesaran, diameter tulang juga bertambah akibat daripada pertambahan beban ke atas tulang.

CIRI-CIRI OTOT RANGKA
·         Kebolehujaan (irritability/excitability)
Kemampuan otot bergerak balas pada rangsangan dengan mudah dan cepat.

·         Kebolehkuncupan (contractibility)
Kemampuan otot untuk memendek apabila menerima rangsangan.

·         Kebolehpanjangan (extensibility)
Kemampuan otot untuk memanjang melebihi panjang asal.

·         Kebolehanjalan (elasticity)
Kemampuan otot untuk kembali semula kepada panjang asal selepas memendek atau memanjang.

(EPIMISIUM, PERIMISIUM, ENDOMESIUM)

  • ·         FLEKSI

Fleksi adalah gerakan menekuk satu tulang terhadap tulang yang lain sehingga akan menurunkan nilai sudut sendi.biasanya terjadi pada aspek permukaan anterior dari tulang yang berartikulasi.(kata singkatnya berarti fleksi itu berarti membengkokkan)
  • ·         EKSTENSI

Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante) fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro) fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
  • ·         ADDUKSI

Adduksi adalah gerakan mendekati garis tengah tubuh
  • ·         ABDUKSI

Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
  • PROTRAKSI

Protraksi adalah gerakan pada bidang paralel menjauhi garis tengah tubuh.
  • ·         RETRAKSI

Retraksi adalah gerakan pada bidang paralel mendekati garis tengah tubuh.
  • ·         ELEVASI

Elevasi adalah gerakan mengangkat bahu ke atas.
  • ·         DEPRESI

Depresi adalah gerakan menurunkan bahu kembali ke posisi semula.
  • ·         ROTASI

Rotasi adalah gerak suatu tulang atau bagian tubuh tertentu sekitar aksis longitudinal,dimana jika permukaan anterior bergerak ke arah garis tengah tubuh di sebut rotasi medial{endorotasi},sedangkan sebaliknya adalah rotasi lateral{eksorotasi}.
  • ·         PRONASI

Pronasi adalah gerakan lengan bawah berputar sehingga telapak tangan menghadap ke belakang.
  • ·         SUPINASI

Supinasi adalah gerakan lengan bawah berputar sehingga telapak tangan menghadap ke depan.
  • ·         INVERSI

Inversi adalah gerakan telapak kaki ke arah dalam dari pergelangan kaki.

Comments